Berita Terkini

Seputar Teknik Industri

Pendidikan

02 September 2025 | 14:33 WIB

Mastama Prodi Teknik Industri UMLA: Wujudkan Generasi Akademis, Aktif, dan Dedikatif

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Lamongan, Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar kegiatan Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama) pada Selasa (2/9/2025). Acara ini diikuti oleh sebanyak 42 mahasiswa baru yang resmi bergabung menjadi bagian dari keluarga besar UMLA. Mastama Prodi Teknik Industri menjadi ajang perkenalan awal bagi mahasiswa baru untuk mengenal lingkungan kampus, dosen, serta budaya akademik yang ada di UMLA. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan semangat berprestasi di kalangan mahasiswa baru. Sambutan pertama disampaikan oleh Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., yang hadir mewakili Ketua Program Studi Teknik Industri UMLA. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan baik serta memanfaatkan kesempatan belajar di perguruan tinggi secara optimal. “Kami berharap mahasiswa baru tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga aktif dalam pengembangan diri, organisasi, dan memiliki semangat inovasi di era industri modern. Kehadiran kalian di UMLA adalah langkah awal untuk meraih masa depan yang gemilang,” ujarnya. Sambutan kedua disampaikan oleh Rohmat, S.T., M.Sc., selaku pembina Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI). Dalam pesannya, beliau menekankan pentingnya mahasiswa memahami dan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Mahasiswa harus berperan aktif tidak hanya dalam kegiatan belajar mengajar, tetapi juga dalam pengembangan penelitian serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Melalui HMTI dan kegiatan kemahasiswaan lainnya, mari kita wujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara seimbang, sehingga mahasiswa Teknik Industri UMLA dapat menjadi generasi yang berilmu, inovatif, dan berdaya guna,” tegasnya. Dengan terselenggaranya Mastama ini, Prodi Teknik Industri UMLA menegaskan komitmennya dalam mencetak generasi muda yang berkarakter, berdaya saing global, dan siap menghadapi tantangan dunia kerja di masa depan.

Pendidikan

27 August 2025 | 10:09 WIB

Teknik Industri UMLA Laksanakan Benchmarking ke Teknik Industri UAD, Fokus Bahas Kurikulum

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Yogyakarta – Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kegiatan benchmarking ke Program Studi Teknik Industri Universitas Ahmad Dahlan (UAD) pada 26 Agustus 2025. Kegiatan ini difokuskan pada pembahasan pengembangan kurikulum Teknik Industri agar selaras dengan standar terbaru yang ditetapkan oleh DIKTI Saintek. Rombongan dari UMLA dipimpin langsung oleh Kaprodi Teknik Industri UMLA, Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T., bersama dosen dan tim penjaminan mutu. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Kaprodi Teknik Industri UAD, Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Sc., beserta jajaran pengelola prodi. Dalam sesi diskusi, kedua prodi membahas secara mendalam berbagai aspek kurikulum, mulai dari: penyesuaian Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), integrasi mata kuliah pendukung riset dan inovasi, hingga peran kurikulum dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan industri 4.0 dan era digitalisasi. Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T. menegaskan bahwa fokus utama benchmarking adalah memperoleh wawasan mengenai pengelolaan kurikulum di UAD. “Pengembangan kurikulum adalah kunci bagi prodi untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif. Melalui benchmarking ini, kami dapat belajar dari pengalaman UAD dalam merancang kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar DIKTI Saintek, tetapi juga adaptif terhadap kebutuhan industri,” ujarnya. Sementara itu, Hapsoro Agung Jatmiko, S.T., M.Sc. menyampaikan pengalaman UAD dalam menyusun kurikulum yang berorientasi pada mutu lulusan. “Kurikulum di Teknik Industri harus selalu dinamis, menyesuaikan dengan regulasi DIKTI Saintek serta perkembangan teknologi dan industri. Kami berharap pengalaman kami dapat memberi inspirasi bagi UMLA, dan kerja sama ini bisa dilanjutkan pada kolaborasi akademik maupun penelitian,” jelasnya. Kegiatan benchmarking diakhiri dengan kunjungan ke laboratorium serta pusat pembelajaran di Teknik Industri UAD, yang menjadi bagian penting dalam mendukung implementasi kurikulum. Melalui kegiatan ini, UMLA berharap dapat memperkuat kualitas kurikulum sekaligus menghasilkan lulusan yang unggul dan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Pendidikan

29 July 2025 | 12:28 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi PT. Mega Andalan Kalasan (MAK): Gali Wawasan Manufaktur Alat Kesehatan Modern

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Yogyakarta - (Senin, 28 Juli 2025) Mahasiswa dan Dosen dari Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan factory visit ke PT Mega Andalan Kalasan (MAK) yang berlokasi di Jl. Tanjung Tirto No. 34, Tirtomartani km 13, Kalasan, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta 55571 . PT MAK sendiri bergerak di bidang produksi peralatan rumah sakit, seperti tempat tidur pasien (hospital beds), meja operasi (operating tables), meja pemeriksaan, troli medis, dan lainnya. Kegiatan ini dibuka oleh Bapak Gunawan dari pihak perusahaan yang menekankan perlunya pengalaman langsung di lapangan: “Dunia industri tidak hanya membutuhkan teori, tetapi juga pemahaman langsung tentang proses, inovasi, dan efisiensi kerja.” Dalam sesi materi, mahasiswa mendapatkan wawasan mengenai proses kelahiran inovasi industri dimulai dari pengumpulan ide, hingga pengembangan secara konsisten dengan menjaga kualitas dan mempertimbangkan biaya yang kompetitif. Setelah itu, rombongan diajak mengunjungi fasilitas produksi di PT MAK, meliputi ruang kelas pemaparan, workshop robotik fabrikasi, CNC machining, area molding plastik, hingga laboratorium pengujian part. Setiap unit produksi dilengkapi teknologi berstandar tinggi seperti mesin laser, las robotik, CAD/CAM, dan CNC machining untuk menjamin presisi dan kualitas produk . Sambutan dari dosen pendamping disampaikan oleh Rohmat, S.T., M.Sc., yang menyampaikan apresiasi atas ilmu dan kesempatan yang akan diterima oleh mahasiswa. “Kunjungan ini bukan hanya sebagai bentuk pembelajaran luar kampus, tetapi juga sebagai jembatan antara dunia akademik dan industri. Kami berharap mahasiswa dapat menangkap nilai-nilai profesionalisme, efisiensi, dan inovasi dari kunjungan ini.” Menurut Rohmat, dialog langsung serta observasi proses riil di pabrik membuka wawasan mahasiswa terhadap tantangan dan praktik terbaik dalam industri manufaktur modern. Kegiatan factory visit ini memberikan gambaran praktis yang sulit didapat dari ruang kelas saja. Diharapkan kunjungan ini memotivasi mahasiswa untuk terus mengembangkan pengetahuan teknis, keterampilan, serta kesiapan menghadapi tantangan di dunia industri yang terus maju.

Pendidikan

28 July 2025 | 12:26 WIB

Teknik Industri UMLA Kunjungi Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru Yogyakarta: Tambah Wawasan Industri Pengolahan dan Proses Produksi Terintegrasi

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

Yogyakarta, 28 Juli 2025 — Mahasiswa Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) melaksanakan kunjungan industri ke Pabrik Gula dan Spiritus Madubaru (PG Madukismo) yang berlokasi di Jalan Padokan, Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa terhadap sistem produksi terintegrasi dalam industri pengolahan berbasis hasil pertanian. Rombongan mahasiswa didampingi oleh dosen dan staf pengajar Teknik Industri UMLA. Dalam sambutannya, Charismanda Adilla Tristianto, S.T., M.T., selaku perwakilan dosen pendamping, menyampaikan apresiasi kepada pihak PG Madubaru atas kesediaannya menerima kunjungan tersebut. “Kegiatan ini sangat penting bagi mahasiswa untuk memahami secara nyata bagaimana proses industri dijalankan, terutama dalam konteks industri agro seperti PG Madubaru yang telah lama berdiri dan memiliki sistem produksi yang terintegrasi,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya kunjungan industri sebagai sarana belajar langsung dari dunia kerja. “Kami berharap mahasiswa bisa menggali informasi tidak hanya dari aspek teknis, tapi juga bagaimana efisiensi proses, pengendalian mutu, dan manajemen sumber daya dijalankan secara nyata,” tambahnya. Kunjungan disambut langsung oleh Mahfud Syansuri, selaku Humas PG Madubaru. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi atas kepercayaan UMLA yang memilih PG Madubaru sebagai tempat pembelajaran lapangan. “Sebagai pabrik yang telah berdiri sejak era kolonial dan terus beroperasi hingga kini, kami senang bisa berbagi pengetahuan dengan mahasiswa. Semoga apa yang dilihat dan didapatkan di lapangan ini bisa menambah pemahaman adik-adik mahasiswa tentang proses industri secara nyata,” ujarnya. Selama kunjungan, mahasiswa diberikan penjelasan menyeluruh mengenai proses produksi gula mulai dari tebu sebagai bahan baku hingga menjadi produk akhir, serta pengolahan molase menjadi spiritus sebagai produk turunan. Mahasiswa juga berkesempatan mengamati langsung beberapa tahapan proses produksi di lapangan seperti stasiun gilingan, pemasakan, klarifikasi, hingga fermentasi dan destilasi. Kegiatan ini diharapkan mampu memberikan gambaran nyata kepada mahasiswa Teknik Industri UMLA mengenai praktik industri di lapangan, serta menginspirasi mereka untuk terus berinovasi dalam dunia manufaktur dan pengolahan hasil pertanian.

Pendidikan

22 July 2025 | 12:24 WIB

Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA Gelar Seminar Teknologi: Kupas Tuntas Smart Manufacturing dan 3D Printing

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Seminar

Lamongan, 22 Juli 2025 – Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) sukses menggelar Seminar Teknologi dengan tema besar Smart Manufacturing dan 3D Printing. Acara ini berlangsung di Auditorium Budi Utomo dan diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Program Studi Teknik UMLA, yang antusias menyambut topik-topik terkini dalam dunia manufaktur modern. Seminar ini menghadirkan narasumber utama Muhtadin, S.T., M.Sc., Ph.D(c), seorang akademisi sekaligus praktisi di bidang teknologi manufaktur cerdas. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan secara mendalam mengenai konsep Smart Manufacturing, yaitu sistem produksi generasi baru yang menggabungkan teknologi digital, otomatisasi, serta konektivitas berbasis Internet of Things (IoT). Salah satu topik yang menarik perhatian peserta adalah pemanfaatan 3D Printing sebagai komponen penting dalam sistem manufaktur cerdas. “3D printing bukan lagi sekadar alat prototyping, tapi sudah menjadi bagian penting dalam jalur produksi cerdas yang fleksibel dan hemat biaya,” ujar Muhtadin dalam salah satu sesi presentasinya. Beliau juga menekankan bahwa integrasi teknologi seperti 3D printing dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan efisiensi produksi, pengurangan limbah material, serta percepatan proses dari desain hingga produk akhir. Materi ini sangat relevan dengan tuntutan Industri 4.0, dan membuka wawasan baru bagi mahasiswa teknik tentang masa depan industri yang semakin digital dan adaptif. Sesi diskusi berlangsung aktif dan penuh antusiasme. Mahasiswa memanfaatkan momen ini untuk menggali lebih dalam tentang aplikasi nyata Smart Manufacturing dalam dunia kerja dan tantangan implementasinya di Indonesia. Seminar ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen Himpunan Mahasiswa Teknik Industri UMLA dalam memfasilitasi transfer ilmu pengetahuan sekaligus membekali mahasiswa dengan wawasan strategis agar siap berkontribusi di era transformasi industri berbasis teknologi tinggi.

Pendidikan

22 July 2025 | 12:21 WIB

Teknik Industri UMLA Teken Kerja Sama Strategis dengan Disperindag Lamongan

Akun Web Teknik Industri

Admin Web

#Kegiatan

#Penghargaan

#Seminar

Lamongan - Program Studi Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan (UMLA) menggelar penandatanganan nota kesepahaman dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lamongan pada Selasa, 22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Budi Utomo lantai 3 UMLA, berbarengan dengan pelaksanaan Seminar Teknologi Industri Batch 3 yang dinisiasi oleh himpunan mahasiswa Teknik Industri, Teknik Komputer, dan Informatika medis. Penandatanganan nota kerja sama ini menjadi langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan sektor pemerintahan, khususnya dalam pengembangan inovasi dan penguatan kompetensi industri di daerah. Sambutan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Lamongan disampaikan oleh Bapak Muhammad Anwar, S.Si., M.Si., selaku Kepala Bagian Pengembangan Industri. Dalam pidatonya, beliau menegaskan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan seminar sebagai ruang penguatan wawasan mahasiswa. “Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena membuka cakrawala mereka terhadap teknologi-teknologi masa depan. AI dan IoT bukan hanya tren, tetapi kebutuhan utama dalam dunia industri saat ini. Integrasi keduanya dalam sistem Smart Manufacturing akan menciptakan ekosistem industri yang lebih cerdas, efisien, dan kompetitif,” tegas beliau. Seminar Teknologi Industri Batch 3 sendiri merupakan agenda rutin yang diinisiasi oleh seluruh Himpunan Mahasiswa Program Studi Teknik di Fakultas Sains, Teknologi, dan Pendidikan (FSTP) UMLA. Tahun ini, seminar mengangkat tema besar “Revolusi Digital Industri: Kolaborasi Smart manufacturing, Artificial Intelligence, dan Internet of Things”, menghadirkan pembicara dari kalangan peneliti, akademisi, dan praktisi teknologi. Kegiatan ini dihadiri oleh ratusan peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, hingga tamu undangan dari berbagai instansi dan pelaku industri. Semangat kolaborasi dan pertukaran gagasan tampak mewarnai seluruh rangkaian acara. Ketua Program Studi Teknik Industri UMLA, Dianda Aryntya Firia Ferlania, M.T., menyatakan bahwa kerja sama ini akan menjadi titik awal dari berbagai program lanjutan, seperti magang industri, riset kolaboratif, hingga pelatihan teknologi untuk UMKM. “Kami ingin membawa mahasiswa lebih dekat dengan realitas industri, sekaligus menjembatani kebutuhan dunia usaha dengan potensi akademik yang ada di kampus,” ujarnya. Penandatanganan kerja sama ini menjadi bukti komitmen UMLA, khususnya Teknik Industri, dalam menjawab tantangan zaman dengan memperkuat jejaring eksternal yang berdampak nyata bagi masyarakat dan dunia industri.

Raih Mimpimu Bersama Kami!

Mari Bergabung Di Program Studi S1 Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Lamongan